TeknoSains 7 cukup memaklumi. Tapi bila Anda sudah menjajal Windows 10, pendapat tersebut bakal berubah. Setidaknya itulah yang kami rasa, setelah beberapa bulan menjajal versi previewnya.
Mengutip dari Business Insider, Senin (27/7/2015), Windows 10 mengambil bagian terbaik dari Windows 7 (kestabilan dan user friendly) dan Windows 8.1 (touchscreen). Dikombinasi menjadi satu sistem operasi yang mudah digunakan, baik di PC, notebook bahkan tablet.
Selain pengalaman di atas, ada banyak fitur baru yang dibawa Windows 10. Di antaranya kehadiran asisten digital, Cortana, yang diklaim lebih pintar dibandingkan pesaingnya Apple Siri dan Google Now. Microsoft menyediakan Windows Store dimana aplikasi didalamnya dapat berjalan di perangkat PC maupun tablet.
Tidak ketinggalan, Microsoft Edge, web browser yang mengantikan Internet Explorer (IE). Browser ini menjanjikan kemampuan yang lebih cepat dari IE. Bahkan dalam sebuah test benchmark Edge mampu menyalip kemampuan Google Chrome.
Windows 10 nantinya dapat diperoleh secara gratis bagi pengguna Windows 7, 8 dan 8.1. Namun pengguna diminta untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sehingga bisa dilakukan pengecekan apakah komputer mendukung Windows.
Microsoft mensyaratkan komputer minimal memiliki prosesor berkecepatan 1 GHz, RAM 1 GB dan HDD 16 GB (32 bit) atau RAM 2 GB dan HDD 20 GB (64 bit), DirectX 9 dan resolusi 800 x 600. Selanjutnya Microsoft akan mengirimkan link untuk mengunduh Windows 10 secara bertahap sejak digulirkan 29 Juli.
Selain lewat pengunduhan, Microsoft turut menyediakan versi boks yang didalamnya terdapat USB Flash Drive. Ada dua varian yang dikeluarkan, yakni Windows 10 Home Edition yang bandrol USD 119,99 dan Windows 10 Pro Edition USD 199,99. Keduanya bisa didapat mulai 30 Agustus.
Bila setelah menginstal Windows 10 terjadi masalah. Microsoft menyediakan dukungan lewat Microsoft Answer Desk, laman windows.com dan support.microsoft.com.
Nah dengan paparan diatas, perlukah mengupgrade Windows 10? Rasanya tidak ada salahnya. Tapi segala keputusan ada ditangan Anda. Via Inet.Detik.com
Bila setelah menginstal Windows 10 terjadi masalah. Microsoft menyediakan dukungan lewat Microsoft Answer Desk, laman windows.com dan support.microsoft.com.
Nah dengan paparan diatas, perlukah mengupgrade Windows 10? Rasanya tidak ada salahnya. Tapi segala keputusan ada ditangan Anda. Via Inet.Detik.com
- Ari
0 komentar: